Rabu, 23 Januari 2013

K. U. T. U.

Jahatnya makhluk satu ini.... Jangan sampai kena deh. Yah, sebetulnya kutu tidak jahat sih. Dia cuma diciptakan begitu. Seperti semua makhluk hidup lain, kutu juga punya kecenderungan untuk bertahan hidup. Cuma rasa-rasanya kecenderungannya itu bikin ngeri O.o Kutu hidup di kepala, semua orang juga tahu. Itu satu. Selain itu kutu juga bisa hidup di badan dan rambut kemaluan, itu sebutannya. Kutu rambut kemaluan.

Seseorang terkena kutu jenis ini. Waduh, dia pasti hidup tidak bersih. Mungkin begitu pikiran kita. Coba kalau yang kena kita. Aku mandi 2 kali sehari kok! Aku selalu pakai pembersih kewanitaan! Itu dia. Masalahnya, kutu bisa juga datang ke orang yang hidup bersih. Lewat toilet, penggunaan barang-barang pribadi, dan seks. Jadi cobalah berempati kalau ada orang yang terkena kutu :) paling sedikit setelah baca post ini bisa berikan saran.

Post ini bukan untuk memancing pikiran jorok atau mengangkat hal yang memalukan ke permukaan, tapi untuk berbagi pengetahuan soal kesehatan. Kita harus tahu atuh, kita punya kutu atau tidak. Apalagi di rambut kemaluan. Bayangkan kalau tidak.

Pertama-tama, dia sering disebut Kepiting karena bentuknya seperti kepiting.

File:Pthius pubis - crab louse.jpg

Bentuknya bikin sebel. Uh, uh, uh, gencet, gencet, gencet, kapok, kapok, kapok!

Dia bisa dikenali keberadaannya lewat gejala-gejala: gatal intens di kemaluan atau anus (di malam hari jadi lebih karena kutu sedang aktif), demam ringan, kelelahan (iya lah darahnya dihisap!), kita jadi cepat marah, dan adanya kutu kecil atau telur

Wah aku punya semua gejala di atas!

Tunggu dulu.

Lihat deh ke bawah (ups) pakai mata telanjang atau kaca pembesar. Dua yang harus diwaspadai: mereka berwarna abu-abu pucat, tapi gelap kalau sudah mengisap darah, dan telur-telurnya mengumpul di akar rambut.

Kalau sudah pasti, maju ke langkah pembasmian.

Obat.

Untuk tipe yang lebih kuat harus tanya dokter.

Wanita hamil, menyusui, dan anak-anak harus pakai produk spesial.

Pencukuran rambut kemaluan dan mandi air panas tidak akan bekerja. Hm, dua hal yang pasti terpikir, namun salah. Meskipun begitu, pencukuran rambut mengurangi prosentase orang yang terkena kutu rambut kemaluan di suatu belahan dunia. Kira-kira dicukur waktu belum kena atau sesudah pembasmian.

Satu dalam pengobatan, semuanya dalam pengobatan. Jangan sampai kutunya pindah lagi.

Semua barang-barang untuk tidur, handuk, dan pakaian harus dicuci bersih dan dikeringkan. Rumah harus divakum.

Selain menyerang rambut kemaluan, bagian berambut lainnya juga bisa terkena termasuk bulu mata

File:Pubic lice on eye-lashes.jpg

Aduh kasian banget, saya nggak tega sama orang yang punya bulu mata di atas :( itu titik-titik hitam di atas mungkin darah.



O iya satu lagi, kutu tubuh.


Telurnya bisa dilihat di baju, bagian garis pinggang dan ketiak.

Kalau kutu ini menjauh dari tubuh manusia, dia akan mati di suhu ruangan.

Cuci semua baju dengan air mendidih. Mati. Baju juga bisa nggak dicuci dan ditinggalkan seminggu, tapi.... Yaiks.

Mari basmi kutu! ^_<
Maafkan kami yang mengganggu cita-cita kalian bertahan hidup.



(muncul setelah baca-baca tentang jamannya Holokaus, di mana sekelompok besar wanita, kira-kira 250 orang, yang diketahui terkena kutu langsung dikirim ke kamar gas)

8 komentar: