Rabu, 13 Februari 2013

puisi random


jangan kuatir. tak kau lihatkah aku menyulap sebuket bunga ini dari lengan jasku? susah betul, sebulan aku mengorbankan jam malamku, hanya demi menyihir senyummu agar membaur dengan bintang-bintang.

jangan kuatir.

bintang itu tidak punya raga. ia turun bersama sejuta kebesaran langit. malam berpusar. rindu membuai, membisik, membasuhkan embun ke dahi calon imamku ketika ia lelap tak bersuara. kau dengarkah suara merdu itu? angin meniup-niup harmonikanya, bergesek dengan azan dari menara yang menyala....

hilal. hilal yang akan kulirik dengan sudut mataku dari jendela kamar, ketika tabung oksigen yg seharusnya menyelamatkanku seakan dilempar ke atas perutku. hilal, yang hadir sebelum maghrib tersenyum. hilal, yang belum pernah hadir. hilal....

Rabu, 06 Februari 2013

Ka De eR Te


ya, lihatlah tanganmu
kau ingat kan, fakta acak itu? beruang kutub bisa menghancurkan kepala manusia dengan satu cakarnya, sekali tepuk
seperti itulah tanganmu.... kau terlahir kuat
buktinya kau bisa berdiri dengan tanganmu
kau bisa dengan mudah menang dariku
kau bisa membuat sekujur tubuhku biru kalau kau mau
dengan tanganmu
tapi aku yakin.... Sang Khalik menciptakanmu kuat dan aku lemah supaya kau bisa melindungiku
juga sekarang ketika aku bisa menyaingimu

jangan sampai aku menatap takut padamu.... alih-alih hormat
jangan sampai aku tak mengenalimu, tak bisa membedakan.... apakah kau lelaki mabuk yang menyetopku di ujung gang kemarin, atau pahlawan yang menyelamatkanku?
rengkuhlah aku dengan hati-hati sebab aku rapuh
aku yakin ketika kau menggunakan tanganmu dengan hati
bunga-bunga akan tumbuh dari sudut jemarimu
sebagai gantinya, kupercayakan hatiku untuk kau genggam