kenapa berjilbab membuat orang tanpa cantik?
memang rambut adalah mahkota, tapi jilbab membingkai wajah, bagaikan pigura yang menutupi bagian kertas yang tidak dicat, memusatkan perhatian dan memancarkan aura.
saya kenal seorang teman yang mungkin merasa lebih cantik tanpa jilbab. padahal sebaliknya.
jikapun jilbab menutupi, dia akan memisahkanmu dari orang-orang yang ingin dekat karena fisikmu.
kenapa tiba-tiba saya menulis ini? sewaktu membaca berita-berita Yahoo (hobi) saya menemukan foto Leila Hatami, seorang aktris Iran, dalam galeri foto Festival Film Cannes, Prancis
saya tahu, saya tahu banyak contoh wanita cantik dengan jilbab, tetapi karena notabene Leila Hatami satu-satunya aktris berjilbab yang muncul di galeri tersebut, foto ini menyenggol saya begitu saja. mungkin bajunya tidak menutup sempurna, tapi banyak inspirasi yang bisa dipetik. model lengan bajunya yang menggembung lalu merapat itu bikin mata berbinar-binar wahaha. juga rok hitamnya
lalu saya lanjut dengan browsing foto-foto artis internasional berjilbab, penasaran...
we should ask people who are more knowledgeable (?)
Eleanor, aktris Inggris
waah saya baru nyadar jilbabnya Inggris banget!
Angelina Jolie sewaktu di Iran
Rezia Wahid, baju rancangannya populer di Jepang. Cantik ye? 'Padahal item loh'. Hayo siapa yang nggak pede dengan kulit 'item'?
berjilbab itu nggak suram loh! ...dan ibu-ibu itu gaul lagi perkasa
mata kamu harus terbuka dulu supaya kamu bisa lihat apa itu cantik dan asal bahagia kamu cantik
saya sendiri belum berjilbab loh.
kenapa ya?
lupa.
saya hampir selalu lupa bahwa wanita diperintahkan untuk berjilbab.
dan yang dihantamkan Nadia Asma dkk dalam Gara-Gara Jilbab dan membuat saya sadar inilah sebagian alasannya, saya masih ingin dipuji karena rambut saya.
saya pingin berjilbab kok.
sebagian karena saya menganggap itu adalah tantangan dalam fashion :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar